Kesimantengah, 26 Juli 2025 – Warisan budaya adalah jati diri bangsa. Semangat itulah yang diusung oleh tim KKN BBK 6 Universitas Airlangga dalam program kerja bertajuk CANDIKARA (Candi Karya Aksi) yang dilaksanakan di Situs Candi Kesimantengah, Mojokerto. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berupaya menjaga dan menghidupkan kembali nilai-nilai sejarah yang selama ini tersembunyi di balik reruntuhan candi yang belum banyak dikenal.

Kegiatan CANDIKARA dilaksanakan dengan penuh semangat dan gotong royong. Dimulai dengan kerja bakti membersihkan area sekitar candi, para mahasiswa saling bahu membahu menyingkirkan semak dan sampah demi menciptakan lingkungan situs yang lebih tertata dan layak dikunjungi. Tidak hanya membersihkan secara fisik, kegiatan ini juga menjadi bentuk penghormatan simbolik terhadap warisan leluhur.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, tim KKN juga melakukan promosi digital melalui media sosial, dengan harapan bahwa Candi Kesimantengah tak hanya dikenal oleh warga lokal, tapi juga bisa menarik perhatian masyarakat luas. Dokumentasi kegiatan, informasi sejarah candi, hingga pesan-pesan pelestarian dikemas menarik dan disebarluaskan di berbagai platform agar gaungnya semakin meluas.

“Program CANDIKARA bukan sekadar aksi satu hari. Ini adalah langkah kecil menuju kesadaran besar bahwa budaya harus dirawat bersama,” ungkap salah satu anggota tim KKN BBK 6 UNAIR.

Dengan semangat muda, kolaborasi, dan cinta budaya, CANDIKARA menjadi bukti bahwa pelestarian cagar budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga kita semua. Mari jaga sejarah, rawat warisan, dan viralkan budaya lokal untuk generasi masa depan!