Kesimantengah, 26 Juli 2025 – Inovasi digital menjadi kunci pemberdayaan ekonomi lokal di era sekarang. Melalui program KEMBANG DESA (Kembangkan UMKM dan Desa), tim KKN BBK 6 Universitas Airlangga menghadirkan sebuah terobosan strategis untuk memajukan usaha mikro yang ada di Desa Kesimantengah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Program ini berfokus pada sentralisasi informasi UMKM ke dalam satu platform digital berbasis website desa dan aplikasi Digides. Tak sekadar mendata, para pelaku UMKM juga dipetakan secara sistematis dan dipromosikan secara profesional. Setiap usaha akan memiliki profil tersendiri yang menampilkan informasi lengkap: mulai dari jenis produk, alamat usaha, kontak, lokasi, hingga cerita inspiratif di balik usahanya. 

Kegiatan ini dilakukan secara menyeluruh dan menyentuh langsung ke rumah warga. Tim KKN mendatangi rumah-rumah pelaku usaha satu per satu, melakukan pendataan, mendokumentasikan produk, menyusun narasi usaha yang menarik, dan menyiapkan materi promosi digital yang representatif. Semua ini dirancang agar masyarakat, wisatawan, maupun pembeli luar daerah bisa lebih mudah mengenal dan membeli produk-produk lokal unggulan Desa Kesimantengah. 

“Harapannya, UMKM desa tidak hanya dikenal di lingkungan sekitar, tapi bisa dikenal lebih luas bahkan hingga pasar digital nasional. Website desa akan menjadi etalase digital bagi seluruh produk unggulan Kesimantengah,” ujar PIC program kerja KEMBANG DESA.

Melalui website desa dan aplikasi Digides sebagai etalase digital UMKM, KEMBANG DESA mempermudah masyarakat lokal, wisatawan, hingga pembeli dari luar daerah untuk mengakses informasi secara cepat dan terpercaya. Akses ini tidak hanya membuka peluang pasar baru, tetapi juga memperkuat identitas ekonomi desa yang terintegrasi.

Program KEMBANG DESA membuktikan bahwa transformasi digital tidak hanya milik kota besar. Dengan kolaborasi dan komitmen, desa pun mampu bersaing dan berkembang. Langkah kecil ini menjadi pijakan besar menuju kemandirian ekonomi desa yang berkelanjutan.