Kesimantengah, 26 Mei 2025 — Sebuah langkah besar dalam pembangunan ekonomi desa dilakukan di Desa Kesimantengah dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih, yang resmi dibentuk melalui Musyawarah Desa (Musdes) pada Senin malam, 26 Mei 2025, mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai.

Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur penting masyarakat, antara lain para tokoh masyarakat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), pendamping desa, serta unsur keamanan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Kesimantengah.

Sebelum Musdes, telah dilaksanakan Pra-Musdes pada 24 Mei 2025 sebagai tahap awal untuk membahas rencana pembentukan koperasi. Dalam Musdes resmi, seluruh peserta secara mufakat menyepakati pembentukan dan susunan kepengurusan Koperasi Merah Putih.

Sebagai bentuk komitmen awal dari anggota, ditetapkan iuran wajib sebesar Rp100.000 saat mendaftar sebagai anggota dan iuran bulanan sebesar Rp10.000. Dana ini akan menjadi modal awal koperasi, yang ke depan juga akan diperkuat oleh dukungan kredit dari Bank Himbara, dengan kisaran dana bantuan antara Rp3 miliar hingga Rp5 miliar, sesuai dengan arahan dari Presiden RI dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Dengan terbentuknya koperasi ini, warga desa nantinya dapat mengajukan kredit usaha untuk pengembangan ekonomi lokal, serta mendapatkan keuntungan sebagai anggota koperasi. Dalam rencana jangka panjang, Koperasi Merah Putih akan membentuk beberapa unit usaha produktif, yang tidak hanya membuka lapangan kerja tetapi juga memperkuat ekonomi mandiri berbasis desa.

Tujuan Koperasi Merah Putih

Koperasi Merah Putih dibentuk dengan tujuan utama:

• Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pengelolaan usaha bersama yang transparan dan berkelanjutan.

• Mewujudkan kemandirian desa dengan memanfaatkan potensi lokal secara kolektif.

• Mendorong partisipasi aktif warga dalam pembangunan desa berbasis ekonomi kerakyatan.

• Menyediakan akses pembiayaan yang adil dan mudah bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat desa.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi salah satu contoh sukses gerakan ekonomi desa yang mampu membawa perubahan nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Kesimantengah.