Kesimantengah, Sabtu, 14 Juni 2025 

Suasana hangat dan penuh haru mewarnai acara Pisah Kenang TK Dharma Wanita Kesimantengah yang diselenggarakan pada Sabtu pagi di halaman Kantor Desa Kesimantengah. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan pelepasan bagi 27 siswa-siswi TK yang telah menyelesaikan masa belajarnya dan siap melangkah ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Meski digelar dengan sederhana, acara ini berlangsung meriah dan sarat makna, sepenuhnya diinisiasi dan diselenggarakan oleh Paguyuban Wali Murid TK Dharma Wanita Kesimantengah. Dukungan serta kekompakan dari para orang tua terlihat dalam setiap rangkaian acara yang dikemas apik dan penuh semangat kebersamaan.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan lembaga, antara lain perwakilan dari TK dan PAUD se-Kesimantengah, wali murid, perangkat Desa Kesimantengah, dewan guru SDN Kesimantengah, serta jajaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Kesimantengah, yang semakin menambah kesakralan dan kebersamaan dalam perhelatan tersebut.

Dalam sambutannya, dewan guru TK Dharma Wanita Kesimantengah menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh wali murid. “Anak-anak yang hari ini kita lepas, secara simbolis telah kami kembalikan tanggung jawabnya kepada orang tua. Namun kami titip pesan: jaga nama baik TK Dharma Wanita Kesimantengah, dan terus dampingi anak-anak dalam belajar demi masa depan mereka yang lebih baik,” ujar salah satu guru dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, Kepala Desa Kesimantengah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru TK, yang telah dengan sabar dan penuh kasih membimbing anak-anak di usia dini—usia yang rentan terhadap berbagai pengaruh negatif di era globalisasi saat ini. Beliau menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai pondasi dasar untuk masa depan.

“Anak-anak adalah masa depan dan harapan desa, bahkan harapan negara. Mereka tidak hanya butuh pendidikan formal, tetapi juga perlu dididik secara agama dan sosial sejak dini. Peran orang tua sangat penting untuk membentuk karakter anak agar tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak, cerdas, dan peduli terhadap lingkungan sosial,” tegas Kepala Desa.

Acara pisah kenang ini bukan hanya menjadi momen perpisahan, tetapi juga menjadi momentum penguatan sinergi antara lembaga pendidikan, orang tua, dan pemerintah desa dalam membangun generasi masa depan yang berkualitas.

Kegiatan ditutup dengan penampilan siswa-siswi, pembagian kenang-kenangan, serta ramah tamah antar wali murid, guru, dan tamu undangan. Sebuah perpisahan yang manis untuk mengantar langkah anak-anak menuju lembar baru dalam pendidikan mereka.