Ditulis oleh: Bangga Al Hakim

Kepala Desa Kesimantengah

12 Desember 2025

Kesimantengah – Sebuah temuan penting muncul dari hasil penelusuran arsip purbakala kolonial Oudheidkundige Dienst (Dinas Purbakala Hindia Belanda). Dalam dokumen Klapper OV (Oudheidkundige Verslagen) 1920–1939, tercatat bahwa wilayah Galenglo, yang kini menjadi bagian dari Desa Kesimantengah, telah disebut sebagai lokasi temuan arkeologis pada tahun 1936.

Penemuan ini menjadi bukti tertulis paling awal mengenai aktivitas arkeologi di wilayah Kesimantengah.

📌 Dicatat dalam Arsip 1936: “Galenglo (bij Kesimantengah)”

Dalam indeks Klapper OV, tercantum entri:

“Galenglo (bij Kesimantengah), 36, 17.”

(Galenglo, dekat Kesimantengah, laporan tahun 1936 halaman 17)

Setelah ditelusuri, laporan OV tahun 1936 halaman 17 menyebutkan bahwa di Galenglo ditemukan:

“een terracotta-fragment met hoofd”

(sebuah fragmen terakota berbentuk kepala)

Artefak ini diduga merupakan bagian dari figurin atau arca kecil dari masa Hindu–Buddha atau Majapahit.

📜 Bukti Bahwa Galenglo Sudah Berpenghuni Pada Masa Klasik

Fragmen terakota tersebut menegaskan bahwa wilayah Galenglo bukanlah wilayah baru pada masa modern, melainkan sudah menjadi bagian dari jaringan permukiman kuno di lereng Gunung Welirang–Penanggungan.

Temuan ini sejalan dengan karakteristik budaya Majapahit, yang banyak meninggalkan:

• struktur bata kuno,
• arca miniatur,
• terakota ritual,
• punden dan titik-titik pemujaan kecil.

Dengan demikian, Desa Kesimantengah memiliki nilai historis dan arkeologis yang lebih tua dari yang selama ini diperkirakan.

🎯 Penting bagi Sejarah Desa Kesimantengah

Kepala Desa Kesimantengah, Bangga Al Hakim, menjelaskan bahwa temuan dalam arsip Belanda ini menjadi landasan baru untuk menyusun sejarah desa secara lebih lengkap.

“Kami menemukan bukti bahwa Galenglo sudah tercatat dalam laporan arkeologi resmi sejak tahun 1936. Ini membuka pintu penelitian lebih dalam tentang asal-usul Kesimantengah dan jejak budaya Majapahit di desa kami.”

Penemuan ini akan digunakan sebagai:

• bahan penyusunan sejarah resmi Desa Kesimantengah,
• referensi pengembangan wisata budaya dan edukasi,
• pendataan situs-situs lokal seperti punden dan makam tua,
• penguatan identitas sejarah desa.

🔍 Langkah Lanjutan Pemerintah Desa

Pemerintah Desa Kesimantengah berencana:

1. Melakukan pendataan ulang lokasi punden dan titik temuan di Dusun Galenglo.
2. Menghubungi BPCB Jawa Timur untuk verifikasi data lebih lanjut.
3. Mengembangkan narasi sejarah desa berdasarkan sumber kolonial dan temuan lapangan.
4. Menyusun buku sejarah Desa Kesimantengah untuk publik.

✨ Penutup

Temuan dalam Klapper OV 1920–1939 ini menegaskan bahwa Galenglo memiliki nilai arkeologis yang telah diakui sejak masa kolonial, dan menjadi bagian penting dari sejarah panjang Desa Kesimantengah.

Pemerintah Desa akan terus mendorong penelitian dan pelestarian warisan sejarah sebagai upaya menjaga identitas lokal dan melestarikan jejak budaya masa lalu.