Kesimantengah, 26 Juli 2025 – Tim KKN BBK 6 Universitas Airlangga melaksanakan program bertajuk TUMBUH: Telusuri Ungkapan Mimpi dan Budayakan Harapan di SDN Kesimantengah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Program ini ditujukan untuk siswa kelas 2 dan 3, dengan tujuan utama memberikan ruang berekspresi dan mendorong siswa menyuarakan harapan, cita-cita, serta pesan positif secara terbuka.

Kegiatan TUMBUH dikemas dalam bentuk yang kreatif dan bermakna melalui media “Pohon Harapan”, yaitu instalasi pohon buatan yang dihiasi daun-daun dari kertas warna-warni berisi tulisan tangan para siswa. Mereka diajak menuliskan mimpi atau harapan pribadi di daun tersebut, lalu menggantungnya bersama-sama sebagai simbol pertumbuhan, semangat, dan kebersamaan.

Tahapan kegiatan dimulai dengan sesi pengantar mengenai makna harapan dan pentingnya memiliki cita-cita sejak dini. Setelah itu, siswa menuliskan harapan mereka, menggantungkannya di pohon, dan dilanjutkan dengan sesi refleksi bersama. Dalam sesi ini, beberapa siswa secara sukarela membacakan isi harapan mereka di depan teman-teman, dengan suasana yang penuh semangat dan apresiasi.

Tim KKN menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya bertujuan membangkitkan motivasi individu, tetapi juga memperkuat keterikatan emosional antar siswa dan membentuk budaya saling mendukung. Pohon Harapan menjadi simbol visual dari semangat pertumbuhan bersama dan wadah ekspresi positif di lingkungan sekolah.

“Melalui program ini, kami ingin menciptakan budaya sekolah yang lebih terbuka dan suportif, di mana setiap anak merasa aman untuk berbagi mimpi dan dihargai gagasannya,” ujar PIC Program kerja TUMBUH.

Respons siswa sangat positif. Banyak yang tampak antusias menuliskan cita-cita dan menyimak harapan temannya. Beberapa siswa bahkan menyampaikan bahwa ini adalah pertama kalinya mereka bisa mengungkapkan keinginan pribadi mereka di depan umum.

Dengan dilaksanakannya program TUMBUH, KKN BBK 6 UNAIR berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kebiasaan reflektif dan harapan yang berkelanjutan di kalangan siswa, sekaligus memperkuat budaya sekolah yang menghargai setiap suara anak.